Liputan6.com, Deli Serdang Kabar yang menyebut pasien anak berusia 5 tahun diduga gizi buruk dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah H Amri Tambunan (RSUD HAT), dibantah Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis, dr. Erlinda Yani.
Dijelaksannya, berdasarkan keterangan dari dokter spesialis anak yang menangani, pasien anak tersebut tidak mengalami gizi buruk dan tidak stunting. Pasien anak tersebut masuk ke rumah sakit dengan keluhan penurunan kesadaran dan kejang.
"Ada juga riwayat demam selama tiga hari dan sesak nafas berat 1 hari. Setelah konsul ke dokter spesialis anak, diagnosanya Dengue Shock Syndrome (DSS). Ditambah dengan Ensefalopati," kata dr. Erlinda, Sabtu (7/9/2024).
Advertisement
Baca Juga
"Dari hasil laboratoriumnya, Trombositopenia yaitu trombosit menurun dan dicek Anti Dengue IgM-nya positif," sambungnya.
Lebih lanjut dr. Erlinda mengatakan, kalau dari diagnosa dokter spesialis, pasien anak tersebut menderita demam berdarah, namun sudah mengalami shock syndrome sehingga dirawat di ruangan PICU.
"Jadi, memang bukan gizi buruk ataupun stunting," tegasnya.
Â
Sempat Jalani Pemeriksaan
Sebelumnya, seorang anak berusia 5 tahun, Nur Aini, warga Jalan Sultan Serdang, Gang Amal, Dusun X, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah H Amri Tambunan, Kecamatan Lubuk Pakam.
Bocah tersebut meninggal dunia pada Rabu, 4 September 2024, pukul 21.30 WIB. Disebutkan, Bocah itu anak ketiga pasangan Raden Subagio Handryanto dan Neni Ramadana, dan merupakan keluarga kurang mampu.
Kepala Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Musmulyadi menyebut, Nur Aini sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD H Amri Tambunan.
"Namun tidak beberapa lama kemudian meninggal dunia," sebutnya.
Advertisement
Saling Membantu
Pihak desa dan petugas kesehatan sudah saling membantu untuk biaya perawatan Nur Aini, namun nyawanya tidak tertolong.
"Bukan kurang gizi," tandasnya.